Skip to main content

Julia Perez

Peru

Janda dari aktifis pelindung hutan tropis Edwin Chota yang terbunuh pada September 2014. Julia masih melanjutkan perjuangan suaminya untuk mendapatkan pengakuan atas tanahnya di Saweto – komunitas Alto Tamaya di Peru.

Dia berbicara di berbagai konferensi pers di Lima, sebelum dan selama COP20 berlangsung. Hingga kini ia masih sering menjadi narasumber menyangkut isu demokrasi.

Pada hari Jumat 30 Januari 2015, masyarakat adat Ashaninka di Saweto – Alto Tamaya mendapatkan pengakuan atas tanah mereka. Pengakuan tersebut meliputi wilayah seluas 78,611 hektar provinsi Ucayali, sepanjang perbatasan pedalaman Peru dengan Brasil.

Julia adalah ibu dari tiga orang anak.