“Kalau bukan kita, siapa yang akan melindungi wilayah kita? Siapa yang akan mengelola wilayah kita?”
Pemuda Adat Indonesia memanggil saudara-saudaranya yang tinggal di kota dan telah menyelesaikan studinya kembali ke masyarakat. Mereka memanggilnya ‘Gerakan pulang kampung’.
Pemuda mendorong model baru pembangunan pedesaan yang berkelanjutan, menciptakan kebun sayur organik, kebun obat herbal dan memasukkan wisata pendidikan. Sejauh ini, 30 kelompok tani yang diinisiasi oleh pemuda yang pulang kampung telah bermunculan. Mereka juga meneruskan ilmu dan budaya komunitasnya dengan memimpin 82 program sekolah adat.
“Tugas pemuda adat adalah mengidentifikasi potensi yang ada di wilayah adat kita,” ujar Mina Setra, wakil sekjen Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN).
Film ini dibuat oleh sineas muda masyarakat adat menggunakan smartphone, Arwan Oscar, Ergkos Kosasih, Sucia Lisdamara, Alqadri Arsyad, Ramlan dan Kalfein Wuisan.