Bagaimana Anda menentukan Film-film yang dimasukkan dalam film festival?
Surya
“Panggilan terbuka untuk semua pembuat film dari masyarakat adat serta untuk film yang dibuat bekerja sama dengan komunitas adat. Kami kebanjiran banyak film tentang masyarakat adat dibandingkan dengan film-film yang dibuat oleh masyarakat adat, jadi sebagai kurator, kami memuat semua film yang dikirimkan dan memprogramkannya dengan tepat.”
Shinta
“Hal pertama dan yang paling penting adalah bahwa film tersebut harus diarahkan atau diproduksi oleh masyarakat adat atau memiliki setidaknya satu orang pemuda adat sebagai salah satu kru utama. Hal ini sangat penting karena masyarakat adat untuk waktu yang lama telah dimasukkan ke dalam bingkai yang dibuat oleh orang-orang di industri pembuatan film dan digambarkan hanya untuk memenuhi kebutuhan industri ini, dan hal inilah yang kami sebagai pembuat film yang berasal dari masyarakat adat ingin ubah. Kriteria lainnya didasarkan pada target audiens, misalnya, bisa untuk memperkuat gerakan akar rumput dan untuk pemberdayaan diri [di dalam komunitas], atau untuk meningkatkan kesadaran [untuk kebudayaan] dan juga mengumpulkan dana untuk mendukung pembuat film yang berasal dari masyarakat adat.”
Ivan
“Di Jumara tahun lalu, ada 169 film yang masuk, beberapa film tidak ada kaitannya dengan isu-isu masyarakat adat, tetapi berkaitan dengan hak asasi manusia, hal ini karena Jumara tidak hanya ingin didedikasikan untuk film-film adat saja tetapi juga bahwa masyarakat adat juga hadir dalam isu-isu non-adat. Kami ingin sinema menjadi bagian dari diskusi, pertemuan dan dialog antara masyarakat adat. ”
David
“Jika kita semua berkomitmen untuk membuat film didalam kesetaraan, sinema Amerika Latin akan menjadi sinema wanita, karena ada lebih banyak pembuat film pria. Jadi kami memberikan 50% preferensi untuk film-film yang dibuat oleh perempuan, dan dari kelompok itu 70% adalah masyarakat adat, dan 50% dari film yang ditampilkan adalah film lainnya. Sangat sulit bagi seorang pembuat film perempuan adat untuk membuat film, jadi kami harus menampilkan film mereka. ”