Sarah
Indonesia
Sarah adalah perempuan adat asal Desa Tana Makaleang, Seko Tengah, Luwu Utara. Ia adalah putri dari Piter Karra yaitu salah satu warga Seko dan laki-laki tertua yang dikriminalisasi.
Meski ayahnya masih berada di dalam tahanan dan ia pernah mengalami intimidasi, hal ini tidak menyurutkan tekadnya untuk tetap pada pendiriannya.
Sarah ikut bergerak berjuang bersama para kaum perempuan Seko menolak pembangunan PLTA dan berada paling depan saat gas air mata ditembakan oleh oknum polisi.
Mempertahankan tanah adat adalah harga mati baginya.